Sedang mencari Rumus Kekuatan Lensa untuk Rabun Dekat? Berikut disajikan Rumus Kekuatan Lensa untuk Rabun Dekat yang mungkin bermanfaat bagi Anda.
Rabun jauh (hipermetropi) merupakan salah satu dari cacat mata dimana penderitanya tidak dapat melihat jelas pada jarak dekat. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak mampu cembung secara maksimal. Singkatnya, daya akomodasi mata penderita sudah terganggu.
Rabun jauh (hipermetropi) merupakan salah satu dari cacat mata dimana penderitanya tidak dapat melihat jelas pada jarak dekat. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak mampu cembung secara maksimal. Singkatnya, daya akomodasi mata penderita sudah terganggu.
Secara matematis, untuk menghitung kekuatan lensa yang dibutuhkan penderita rabun jauh kita dapat memanfaatkan Rumus Kekuatan Lensa untuk Rabun Dekat yang dituliskan sebagai berikut:
P = (100/Sn) - (100/Sp)
Dimana:
Sn = jarak terdekat untuk mata normal (cm)
Sp = Jarak terdekat yang masih dapat dilihat penderita (cm)
P = Kekuatan lensa (Dioptri)
Penerapan rumus kekuatan lensa untuk rabun jauh lebih lanjut dapat Anda baca pada artikel di blog datasoal.com tentang: Contoh Soal Rabun Dekat.
Rabun dekat atau Hipermetropi atau juga lazim disebut Hiperopia adalah kelainan penyimpangan arah rambat gelombang pada mata di mana bayangan dari berkar sinar yang masuk melalui lensa mata jatuh di belakang layar mata (retina). Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kemampuan akomodasi lensa mata yang tidak mampu membuat lensa menembal dengan baik.
Rabun dekat atau Hipermetropi atau juga lazim disebut Hiperopia adalah kelainan penyimpangan arah rambat gelombang pada mata di mana bayangan dari berkar sinar yang masuk melalui lensa mata jatuh di belakang layar mata (retina). Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kemampuan akomodasi lensa mata yang tidak mampu membuat lensa menembal dengan baik.